Mengenal Perbedaan TV Tabung, TV Plasma, TV LCD Dan TV LED

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, teknologi dari masa ke masa semakin mengalami perkembangan yang sangat pesat, kemajuan teknologi tersebut dapat kita rasakan sendiri seperti contohnya saja peralatan elektronik yang ada di rumah yaitu televisi, dari waktu ke waktu televisi mengalami beberapa perubahan yang awalnya TV Tabung kemudian berkembang menjadi TV Plasma, dan perkembangan tersebut masih berlangsung hingga sekarang, yang dimana sudah banyak beredar dipasaran yakni TV LCD dan TV LED dengan model ukurannya yang tipis (slim).

Berbagai macam model TV tersebut memiliki perbedaannya baik dari segi teknologi maupun ukuran, kualitas gambar, harga, konsumsi dayanya dan beberapa perbedaan lainnya masing-masing.

Memang untuk saat ini, memiliki TV di rumah ataupun di perkantoran sudah menjadi kebutuhan hiburan yang mendasar bagi kebanyakan orang. Lalu bagaimanakah dengan anda yang mungkin sedang mencari peralatan elektronik yang satu ini, apakah sudah tahu perbedaan antara jenis model TV tersebut?

Mungkin dengan membaca artikel saya disini, akan menambah pengetahuan anda tentang TV dengan perbedaannya serta kekurangan dan kelebihannya pada setiap jenis model TV tersebut.

TV Tabung

Source images : commons.wikimedia.org
TV tabung atau bisa disebut CRT TV (Cathode Ray Tube Television) merupakan produk televisi yang pertama kali dipasaran dan juga merupakan cikal-bakal dari berkembangnya teknologi TV keluaran terbaru saat ini seperti TV plasma, TV LCD dan TV LED.
Source images : id.wikipedia.org
CRT TV bisa menampilkan gambar dengan cara menembakkan elektron setelah katoda tabung dipanaskan oleh pin heater, proses ini akan terjadi saat TV menyala dan elektron yang telah ditembakkan tadi akan menuju ke lapisan phosphor RGB (red, green,blue) yang berada di bagian depan cathode ray tube (layar).

Ketika elektron tersebut sampai ke lapisan phosphor, maka akan menyebabkan layar TV mulai berpendar dan pada akhirnya menyala dengan sempurna. Kira-kira seperti itulah pemrosesan gambar dasar pada TV Tabung.

Kelebihan TV Tabung antara lain :
  • Harganya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jenis TV lainnya.
  • TV tabung relatif lebih awet jika dibandingkan dengan TV jenis lainnya.
  • Perbaikannya lebih mudah dan ekonomis, biasanya bagi tukang servis atau reparasi menilai perbaikannya lebih mudah karena komponen rusak yang ingin diganti mudah dicari serta harganya murah, berbeda dengan TV lainnya misalnya pada TV LED, saat layar LEDnya rusak maka tidak dapat diperbaiki dan terpaksa harus mengganti layar LED tersebut dengan harga yang terbilang cukup mahal.
  • Lebih aman dari jangkauan anak-anak karena ukurannya yang besar dan berbentuk tabung serta bobotnya yang terbilang cukup berat, sehingga tidak mudah roboh atau jatuh. Berbeda dengan TV jenis lainnya yang model slim (tipis). 
  • Karena layarnya yang kokoh sehingga cara membersihkannya lebih mudah dan tidak harus terlalu berhat-hati jika dibanding membersihkan layar TV LCD dan LED.
Kekurangan TV Tabung antara lain :
  • Boros terhadap energi listrik karena konsumsi dayanya yang sangat besar.
  • Kurang baik terhadap kesehatan, karena efek cahaya yang ditimbulkannya cukup besar, sehingga apabila kita terlalu sering menonton TV dengan jarak yang terlalu dekat dengan layar maka akan dapat merusak mata kita. 
  • Karena ukurannya yang berbentuk tabung, sehingga memakan banyak tempat.  
  • Terlalu berat, sehingga menghawatirkan jika ditaruh di tempat yang tinggi, terutama jika alasnya hanya besi siku yang kurang kuat untuk menopang TV tersebut. 
  • Kualitas gambar yang dihasilkan kurang bagus, jika dibandingkan dengan TV jenis lainnya.
TV Plasma
Source images : slideshare.net
TV plasma atau PDP (Plasma Display Panel), merupakan perkembangan teknologi televisi layar datar (slim) pertama yang dijual dengan harga terjangkau, yang telah ada sebelum diciptakannya TV jenis lainnya seperti TV LCD dan TV LED yang juga termasuk model TV layar datar.

Seperti namanya "plasma", yang dimana nama tersebut berasal dari cara kerjanya yang menggunakan sel plasma berupa lampu fluorescent sebagai pencahayaan dari layar TV tersebut.

Sebuah TV plasma memanfaatkan jutaan sel plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca, dan pada setiap sel plasma tersebut berisi kombinasi gas noble dan mercury yang diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga dapat berpendar. Warna pada TV plasma dihasilkan dari phosphor yang ada pada sel tersebut. Di dalam setiap sel berisi phosphor dengan 3 jenis warna utama, yakni merah, hijau, dan biru atau yang biasa dikenal dengan istilah RGB.

Kelebihan TV Plasma antara lain :
  • Harganya relatif lebih murah, jika dibandingkan dengan TV LCD dan TV LED, dengan spesifikasi dan ukuran yang sama.
  • Memiliki rasio kontras yang lebih tinggi (1 : 2.000.000).
  • Rate dan Response Time yang cepat, sehingga dapat meminimalisir tampilan gambar kabur (blur).
  • Warna hitam yang dapat ditampilkan TV plasma yang lebih nyata dan lebih baik dibanding TV LCD.
  • Memiliki sudut pandang yang lebih lebar dibanding TV LCD.
Kekurangan TV Plasma antara lain :
  • Kualitas gambar serta warna yang ditampilkan tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan TV LCD dan TV LED.
  • Memiliki bobot yang lebih berat dibanding dengan TV LCD dan TV LED.
  • Konsumsi daya listriknya yang lebih besar dibanding dengan TV LCD dan TV LED.
  • Lebih tebal dibanding dengan TV LCD dan TV LED.
  • Hanya terdapat ukuran 42 inch atau lebih, tidak tersedia untuk ukuran yang lebih kecil.
  • Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan.
TV LCD
Source images : indiamart.com
Sebenarnya TV LCD telah ada sebelum diciptakannya TV plasma, namun sejak TV plasma muncul, TV LCD kalah bersaing dengan produk TV plasma dan karena ketika itu TV LCD kurang diminati sehingga terlupakan, lalu TV plasma pun sering dianggap sebagai teknologi TV datar pertama.

Namun, seiring berjalannya waktu TV LCD mulai diminati kembali karena harganya yang mulai masuk akal dan perkembangan teknologinya yang sudah semakin canggih.

Cara kerja TV LCD adalah memproduksi gambar hitam dan berwarna dengan cara melakukan seleksi cahaya yang dipancarkan oleh serangkaian lampu teknologi CCFLs (cold cathode fluorescent lamps) pada bagian belakang layar. Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan melalui LCD shutter dengan melewatkan cahaya putih dengan intensitas tertentu. Dan setiap shutter tersebut akan digabungkan dengan filter warna yang akan melewatkan warna red, green, dan blue atau biasa disebut dengan (RGB). Shutter dengan filter yang masing-masing merupakan sub-pixel ini berukuran sangat kecil, dan secara kasat mata membentuk gabungan yang disebut dengan pixel.

Kelebihan TV LCD antara lain :
  • Lebih aman, karena tidak adanya pancaran radiasi.
  • Dapat digunakan sebagai monitor komputer atau PC.
  • Tersedia dalam berbagai varian ukuran mulai dari yang kecil hingga ke besar.
  • Kualitas gambar dan warna yang dihasilkan lebih bagus jika dibandingkan dengan TV Plasma.
  • Daya listrik yang dikonsumsi lebih kecil dibandingkan dengan TV plasma.
  • Sudah menggunakan teknologi anti glare (tanpa bayangan).
  • Memiliki bobot yang lebih ringan jika dibanding dengan TV plasma.
  • Model TV LCD lebih tipis jika dibandingkan dengan TV plasma.
Kekurangan TV LCD antara lain :
  • Kualitas gambar serta warnanya tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan TV LED.
  • Sudut pandang tidak selebar TV Plasma dan TV LED, sehingga saat melihat dari kemiringan tertentu gambar tidak akan nampak.
  • Harganya relatif lebih mahal jika dibanding dengan TV plasma, untuk ukuran besarnya.
  • Refresh rate dan response time lebih lambat jika dibandingkan dengan TV plasma.
  • Masih lebih berat dan tebal jika dibanding dengan TV LED.
TV LED
Source images : blibli.com
TV LED merupakan salah satu perkembangan teknologi TV yang pada dasarnya mengadopsi sistem teknologi dari LCD TV. Seperti sebutan namanya yakni "TV LED", yang dimana teknologi yang digunakan adalah menggunakan teknologi LED (light-emitting diode) sebagai cahaya latar belakangnya (backlight) menggantikan TV LCD yang sebelumnya menggunakan fluorescent lamp.

Jika dibandingkan dengan fluorescent lamp (lampu neon), lampu LED jelas lebih unggul dari karena lebih sedikit menghasilkan panas, serta lebih hemat energi listrik dan juga cahaya yang dihasilkan cenderung lebih terang.

Kelebihan TV LED antara lain :
  • Perbandingan (Rasio) kontras yang lebih tinggi dibanding TV LCD, dan hampir sama atau bahkan terkadang masih lebih tinggi jika dibanding TV plasma.
  • Karena ukuran lampu LED yang kecil, sehingga memungkinkan produsen membuat ukuran TV LED yang lebih tipis dibanding TV LCD dan TV plasma.
  • Lebih aman serta ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan radiasi.
  • Lebih hemat energi listrik karena konsumsi daya listriknya lebih rendah dibanding TV Tabung, TV LCD dan TV plasma.
  • Memiliki bobot yang lebih ringan serta lebih tipis jika dibandingkan dengan TV Tabung, TV plasma dan TV LCD.
  • Beberapa produk TV LED memungkinkan untuk menampilkan gambar digital, dan fitur yang lebih lengkap lainnya. 
  • Memiliki sudut pandang yang lebih baik dibanding TV Tabung, TV plasma dan TV LCD. 
  • Refresh rate dan response time pada gambarnya yang lebih baik.
  • Kualitas gambar dan warna yang dihasilkan lebih baik dibanding TV Tabung, TV plasma dan TV LCD.
Kekurangan TV LED antara lain :
  • Harganya terbilang relatif lebih mahal jika dibandingkan TV LCD dan TV Plasma.
Dari semua penjelasan di atas mengenai perbedaan masing-masing jenis TV, maka dapat disimpulkan seperti pada tabel berikut ini.

Dari segi kelebihannya TV LED memiliki lebih banyak kelebihan dibanding TV Tabung, TV Plasma dan TV LCD, namun terdapat kekurangan dalam segi harganya yang lebih mahal. Akan tetapi pada kenyataannya TV LED lebih banyak dipilih para konsumen. Dan salah satu alasan mengapa TV LED lebih populer adalah karena adanya teknologi LED yang paling hemat energi listrik.

Demikian untuk artikel kali ini mengenai Mengenal Perbedaan TV Tabung, TV Plasma, TV LCD Dan TV LED, semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »