Kalau anda adalah penyuka film-film ber-genre speedracer macam Fast and Furious, mungkin anda kerap mendengar suara desis semacam siulan pada mobil-mobil yang digunakan untuk ngebut.
Bunyi mendesis yang terdengar "cussss.... cusss.." ini, akan terasa lebih nyaring ketika terjadi perpindahan gigi disaat ngebut. Nah, penasaran kan dari mana bunyi mendesis tersebut berasal?
Ya, bunyi mendesis tersebut biasanya akan kita temui pada mobil-mobil bermesin Turbo yang dilengkapi dengan komponen bernama "Blow Off Valve". Beda model Blow Off Valve yang digunakan, tentu suara cusss.. yang dihasilkannya juga akan berbeda.
Apa sih Blow Off Valve itu ?
Blow Off Valve merupakan salah satu komponen pengaman tekanan udara pada mesin turbo selain wastegate valve. Jika wastegate valve adanya di saluran exhaust, Blow Off Valve terletak di bagian saluran udara masuk, tepatnya diantara Turbo dan Throttle Valve.
Blow Off Valve berfungsi untuk membuang kelebihan tekanan udara yang dihasilkan Turbo, akibat tertutupnya Throttle Valve, baik saat perpindahan gigi atau ketika pedal gas dilepas secara tiba-tiba saat rpm tinggi.
Proses membuang tekanan udara yang berlebih inilah yang akan menghasilkan suara mendesis tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Blow Off Valve ?
Di dalam Blow Off Valve terdapat sebuah piston yang di belakangnya terdapat sebuah pegas penahan. Pegas penahan ini akan mendorong Piston untuk menutup lubang yang terhubung dengan udara luar.
Ketika posisi throttle valve terbuka, tekanan udara dari Turbo langsung masuk kedalam ruang bakar mesin. Pada posisi ini, tidak ada tekanan udara yang terkumpul di depan Throttle valve sehingga tekanan udara tidak mendorong piston Blow Off Valve ke atas.
Disaat Throttle Valve tertutup akibat melepas pedal gas (biasanya saat pindah gigi) maka udara bertekanan dari Turbo akan berkumpul di depan piston Blow Off Valve dan menekan piston ke atas sehingga membuka lubang ke udara luar.
Disaat udara bertekanan keluar inilah suara desis "cusss..." terjadi.
Ketika tekanan udara di dalam ruang depan throttle valve berkurang, maka piston akan terdorong oleh pegas untuk kembali menutup lubang udara keluar.